Crew majalah mutualista menimba ilmu di ADi TV Jogja (PT Arah Dunia Televisi) yang bergerak di dunia broadcast lokal khsusnya di Jogja dan sekitarnya
Belajar Broadcast? Seru!
(Published on Mutualista Edisi #5)
Oleh: Wati Prihayanti,S.Ag.,M.Pd.
Kamis yang cerah, kru majalah Mutualista workshop broadcasting di ADiTV, Jogjakarta. Ide ini pertama kali muncul dari pimpinan redaksi Mutualista, Pak Sigit Kurniawan, S.Pd. Hasil pemikirannya disampaikan kepada Bapak H.Salamun, S.Ag.,M.Pd.I, selaku Kepala SD Mutual yang akhirnya mendapat persetujuan beliau. Simak kisah serunya, ya!
Kontak ke AdiTV dilakukan dengan pengajuan perjanjian dan beberapa pertanyaan teknis, misalnya tentang apa saja yang akan kita dapatkan dari pelatihan broadcast di AdiTV. Koordinasi berlanjut dengan Bapak Loko AdiTV yang hadir di SD Mutual pada hari Jumat, 6 Juni 2014.
Workshop broadcasting dilaksanakan hari Kamis, 29 Juni 2014. Kru Mutualista yang terdiri dari 18 personil dibagi menjadi 2 tim. Tim satu terdiri dari Bu Ambar, Bu Wati, Pak Sigit, Bu Erni, Pak Oki, Pak Aziz, Pak Bayu, Pak Luqman, dan Pak Jodi. Tim kedua terdiri dari Pak Mustaqim, Pak Endro, Bu Nur, Bu Elin, Bu Inggrit, Bu Wike, Pak Wahyu, dan Pak Joko. Mengapa dibagi 2 tim? Karena saat workshop nanti kami akan berkompetisi. Kita akan berlatih bagaimana membuat sebuah acara tv (khususnya talkshow) sekaligus proses produksinya. Kita benar-benar shooting di studio televisi, lho! Setiap anggota tim mendapat tugas yang menantang.
Dengan 3 mobil dan 1 sepeda motor, tim Mutualista beriringan menuju AdiTV. Sampai di halaman AdiTV, kami dipersilakan masuk oleh Pak Loko. Sambil menunggu acara dimulai, kami berfoto bersama di depan dan di dalam gedung ADiTV.
Pukul 09.30 tim Mutualista dikumpulkan untuk mendapatkan pengarahan oleh Mas Candra ADiTV. Beliaulah yang membimbing kami pada acara ini. Dimulai dengan mengelilingi setiap sudut ruangan tempat kerja para kru ADiTV, Mas Candra menjelaskan kinerja dan tata tertib pegawai di sana. Kami diajak sampai di ruang rapat direktur yang berada di lantai 3. Tak menunggu lama, akhirnya kami diajak masuk ke ruang studio yang sudah disetting untuk talkshow. Nah, di sinilah kami mulai banyak belajar.
Di dalam studio sudah ada tim kameramen, FD (floor director), switcher yang siap membantu kami. Dengan kelihaiannya, Mas Candra menjelaskan tentang pernak-pernik cara kerja masing-masing bagian termasuk sebagai co host, narasumber, dan sutradara. Kami pun ditantang untuk berlomba membuat acara talkshow dialog khusus.
Tim 1 dan 2 sudah membagi tugas dan strategi. Mas Candra memberikan waktu persiapan 20 menit. Duh, dag dig dug rasanya akan tampil di layar kaca yang banyak kamera. Setiap orang siap bertugas. Ada yang di depan kamera, di depan monitor, persiapan materi sebagai narasumber, host, sutradara yang mengatur jalannya acara, dll. Dalam dialog khusus ini, acara dibagi 3 segmen, yaitu opening, inti dialog, clossing. Acara ini dapat dikatakan sukses jika setiap personil disiplin dan memahami tugas serta berkoordinasi dengan personil lainnya. Tema tim 1 tentang sekolah unggul dan tim 2 tentang Ramadhan. Sutradara dari masing-masing tim melakukan suit untuk menentukan siapa yang akan tampil terlebih dulu. Ternyata tim 1 mendapat giliran pertama. Sebelum tampil, masing-masing tim mendapat satu kesempatan untuk berlatih di depan kamera.
Saatnya tim 1 tampil. Pak Sigit dan Pak Aziz memberikan kode dengan memberi aba-aba 5,4,3, jari menunjuk jari 2, jari menunjuk jari 1 (tanpa suara) karena sound sudah standby. Miss Erni dan Pak Bayu selaku host memulai membuka acara dialog dengan narasumber Bu Wati dan Bu Ambar. Grogi, jelas! Sampai-sampai harus diulang untuk mendekati sempurna. Alhamdulillah, praktek produksi acara talkshow dialog khusus berjalan lancar. Bahkan Pak Bayu dapat mencairkan suasana yang tegang dengan gurauannya yang lucu. Kameramen, switcher, FD, sutradara bekerjasama hingga shooting berakhir.
Giliran tim 2 tampil. Bu Nur dan Bu Elin yang memimpin. 2 host centil dan lincah membuka acara, siapa lagi kalau bukan Bu Inggrit dan Bu Wike. Narasumber tentang Ramadhan yaitu Pak Mustaqim dan Pak Endro. Kekompakan tim 2 lebih terlihat dan acara berjalan dengan sukses karena persiapan lebih matang dengan memperhatikan kekurangan tim 1. Setelah dievaluasi oleh Mas Candra, akhirnya ditentukan pemenangnya yaitu tim 2. Selamat!
Kami mendapat banyak ilmu baru yang sebelumnya belum pernah didapat. Ternyata dunia broadcasting luar biasa! Butuh kedisipilnan dan kerjasama yang kompak dari semua tim. Pengalaman pelatihan ini sungguh berharga. Semoga workshop yang hanya satu hari ini dapat memacu tim Mutualista untuk lebih kreatif dan produktif.
(Published on Mutualista Edisi #5)
Oleh: Wati Prihayanti,S.Ag.,M.Pd.
Kamis yang cerah, kru majalah Mutualista workshop broadcasting di ADiTV, Jogjakarta. Ide ini pertama kali muncul dari pimpinan redaksi Mutualista, Pak Sigit Kurniawan, S.Pd. Hasil pemikirannya disampaikan kepada Bapak H.Salamun, S.Ag.,M.Pd.I, selaku Kepala SD Mutual yang akhirnya mendapat persetujuan beliau. Simak kisah serunya, ya!
Kontak ke AdiTV dilakukan dengan pengajuan perjanjian dan beberapa pertanyaan teknis, misalnya tentang apa saja yang akan kita dapatkan dari pelatihan broadcast di AdiTV. Koordinasi berlanjut dengan Bapak Loko AdiTV yang hadir di SD Mutual pada hari Jumat, 6 Juni 2014.
Workshop broadcasting dilaksanakan hari Kamis, 29 Juni 2014. Kru Mutualista yang terdiri dari 18 personil dibagi menjadi 2 tim. Tim satu terdiri dari Bu Ambar, Bu Wati, Pak Sigit, Bu Erni, Pak Oki, Pak Aziz, Pak Bayu, Pak Luqman, dan Pak Jodi. Tim kedua terdiri dari Pak Mustaqim, Pak Endro, Bu Nur, Bu Elin, Bu Inggrit, Bu Wike, Pak Wahyu, dan Pak Joko. Mengapa dibagi 2 tim? Karena saat workshop nanti kami akan berkompetisi. Kita akan berlatih bagaimana membuat sebuah acara tv (khususnya talkshow) sekaligus proses produksinya. Kita benar-benar shooting di studio televisi, lho! Setiap anggota tim mendapat tugas yang menantang.
Dengan 3 mobil dan 1 sepeda motor, tim Mutualista beriringan menuju AdiTV. Sampai di halaman AdiTV, kami dipersilakan masuk oleh Pak Loko. Sambil menunggu acara dimulai, kami berfoto bersama di depan dan di dalam gedung ADiTV.
Pukul 09.30 tim Mutualista dikumpulkan untuk mendapatkan pengarahan oleh Mas Candra ADiTV. Beliaulah yang membimbing kami pada acara ini. Dimulai dengan mengelilingi setiap sudut ruangan tempat kerja para kru ADiTV, Mas Candra menjelaskan kinerja dan tata tertib pegawai di sana. Kami diajak sampai di ruang rapat direktur yang berada di lantai 3. Tak menunggu lama, akhirnya kami diajak masuk ke ruang studio yang sudah disetting untuk talkshow. Nah, di sinilah kami mulai banyak belajar.
Di dalam studio sudah ada tim kameramen, FD (floor director), switcher yang siap membantu kami. Dengan kelihaiannya, Mas Candra menjelaskan tentang pernak-pernik cara kerja masing-masing bagian termasuk sebagai co host, narasumber, dan sutradara. Kami pun ditantang untuk berlomba membuat acara talkshow dialog khusus.
Tim 1 dan 2 sudah membagi tugas dan strategi. Mas Candra memberikan waktu persiapan 20 menit. Duh, dag dig dug rasanya akan tampil di layar kaca yang banyak kamera. Setiap orang siap bertugas. Ada yang di depan kamera, di depan monitor, persiapan materi sebagai narasumber, host, sutradara yang mengatur jalannya acara, dll. Dalam dialog khusus ini, acara dibagi 3 segmen, yaitu opening, inti dialog, clossing. Acara ini dapat dikatakan sukses jika setiap personil disiplin dan memahami tugas serta berkoordinasi dengan personil lainnya. Tema tim 1 tentang sekolah unggul dan tim 2 tentang Ramadhan. Sutradara dari masing-masing tim melakukan suit untuk menentukan siapa yang akan tampil terlebih dulu. Ternyata tim 1 mendapat giliran pertama. Sebelum tampil, masing-masing tim mendapat satu kesempatan untuk berlatih di depan kamera.
Saatnya tim 1 tampil. Pak Sigit dan Pak Aziz memberikan kode dengan memberi aba-aba 5,4,3, jari menunjuk jari 2, jari menunjuk jari 1 (tanpa suara) karena sound sudah standby. Miss Erni dan Pak Bayu selaku host memulai membuka acara dialog dengan narasumber Bu Wati dan Bu Ambar. Grogi, jelas! Sampai-sampai harus diulang untuk mendekati sempurna. Alhamdulillah, praktek produksi acara talkshow dialog khusus berjalan lancar. Bahkan Pak Bayu dapat mencairkan suasana yang tegang dengan gurauannya yang lucu. Kameramen, switcher, FD, sutradara bekerjasama hingga shooting berakhir.
Giliran tim 2 tampil. Bu Nur dan Bu Elin yang memimpin. 2 host centil dan lincah membuka acara, siapa lagi kalau bukan Bu Inggrit dan Bu Wike. Narasumber tentang Ramadhan yaitu Pak Mustaqim dan Pak Endro. Kekompakan tim 2 lebih terlihat dan acara berjalan dengan sukses karena persiapan lebih matang dengan memperhatikan kekurangan tim 1. Setelah dievaluasi oleh Mas Candra, akhirnya ditentukan pemenangnya yaitu tim 2. Selamat!
Kami mendapat banyak ilmu baru yang sebelumnya belum pernah didapat. Ternyata dunia broadcasting luar biasa! Butuh kedisipilnan dan kerjasama yang kompak dari semua tim. Pengalaman pelatihan ini sungguh berharga. Semoga workshop yang hanya satu hari ini dapat memacu tim Mutualista untuk lebih kreatif dan produktif.