Oleh: Mustaqim,S.Ag.,M.Pd.I.
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ الْإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا وَالْخَادِمُ رَاعٍ فِي مَالِ سَيِّدِهِ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ Artinya : Dari Ibn Umar r.a. Sesungguhnya Rasulullah Saw. Berkata :”Kalian adalah pemimpin, yang akan dimintai pertanggungjawaban. Penguasa adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Suami adalah pemimpin keluarganya, dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Istri adalah pemimpin dirumah suaminya, dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Pelayan adalah pemimpin dalam mengelolah harta tuannya, dan akan dimintai pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya. Oleh karena itu kalian sebagai pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.“ Tema menarik pada edisi kali ini adalah mengkaji motivasi dan inspirasi dalam Islam. Semoga pembahasan ini dapat berguna untuk adik-adik, para remaja, bahkan orang tua yang sedang berjuang mewujudkan cita-cita. Kadang rasa jenuh muncul di tengah-tengah aktivitas keseharian kita. Rasa jenuh yang berlebihan ini menimbulkan kegelisahan. Apa yang kita kerjakan tak ada arti sehingga kita menjalankan kegiatan sesuka hati dan malas melakukan sesuatu. Bahkan ada yang ekstrim berpikir bahwa Allah Swt tidak adil dengan kita. Memang banyak hal yang dapat membuat kita down hingga kita berpikir bahwa kehidupan itu sempit. Kita juga sering tidak puas dengan apa yang kita miliki sekarang. Kemewahan, kesuksesan, kebahagiaan kerap mengganggu pikiran kita untuk dapat meraihnya tetapi tak ada hal yang bisa kita lakukan untuk mencapainya. Kawan, sesungguhnya kemalasan kita dalam mewujudkan impian adalah ketidakpercayaan diri terhadap kemampuan diri sendiri. Kita tidak berani melangkah karena takut. Itu adalah sifat pengecut sebagai seorang diri yang takut menerima resiko. Untuk meraih sukses tentunya tidak hanya dibutuhkan kepandaian intelegensi semata, EQ dan ESQ juga memberikan peranan penting dalam mewujudkan hidup yang sukses. Kita harus bisa memahami potensi diri kita masing-masing. Tidak lain adalah agar hidup kita lebih baik. Salah satu hal yang paling penting adalah sejauh mana kita mengenal kemampuan diri sendiri? Sukses itu milik orang yang rajin Ingat, tiap-tiap diri terlahir sebagai pemimpin. Kita memiliki tanggung jawab dalam mengatur dan memimpin sikap kita, membawa diri menjadi pribadi yang tangguh dan bertanggung jawab untuk melakukan hal-hal yang terbaik. Bagi yang sedang mewujudkan cita-cita, mengejar sukses, dan ingin meraih bahagia, kunci utamanya adalah ada pada diri kita sendiri. Sukses bukan milik orang yang malas. Sukses milik orang-orang yang rajin dan pantang menyerah dalam mewujudkan sesuatu. Ingat, tidak ada orang yang bodoh, yang ada hanyalah orang yang malas. Dikatakan dalam al Quran bahwa orang yang mudah putus asa dan hanya mampu berandai-andai tanpa mewujudkan keinginannnya menjadi lebih baik adalah temannya setan. Diantara faktor-faktor yang membuat kita malas dalam meraih impian adalah: a. Tidak yakin akan kemampuan diri sendiri b. Takut gagal sebelum mencoba c. Tidak mengetahui potensi diri sendiri 3 faktor di atas merupakan penyakit utama yang paling berbahaya yang ada dalam diri kita. Jika kita merasa tidak yakin, secara alami otak akan merespon bahwa kita tidak akan mampu melakukannya. Dampaknya kita menjadi percaya dan yakin bahwa diri kita tidak bisa dan tidak mampu untuk mewujudkan impian kita. Padahal dalam kehidupan tidak ada yang tidak mungkin karena manusia memiliki hak sukses dan bahagia bagi orang-orang yang tidak mudah pustus asa. Saat masih bayi kita tidak berdaya. Tak bisa bicara, berjalan dan hanya mampu mengandalkan orang tua. Tetapi keajaiban otak kita terus aktif menghubungkan sel-sel saraf kita untuk tanggap dan terus berkembang, kerja otak terus merespon untuk mampu bicara, dan berjalan (mengerakan otot-otot kaki) dan melakukan hal-hal yang luar biasa. Ingatkah ketika anak kita belajar berjalan? mulai dari merangkak, mencoba berdiri, di papah, dan kadang terjatuh. Kemudian mereka menangis tetapi kemudian akan mencoba berdiri dan mencoba berjalan kembali. Hal itu dilakukan berulang-ulang dilakukan sampai berhasil, tanpa mengenal lelah dan putus asa. Seorang bayi yang ada dalam pikirannya adalah bisa berjalan ketika itu dan tertuju pada satu tujuan yang disebut dengan fokus. Ya, fokus tentu saja itu adalah inti utamanya. Jika Anda ingin mewujudkan sesuatu, fokuskan pikiran Anda dalam meraih sesuatu. Bagi anak-anak, remaja, orang tua apapun cita-cita kita, keinginan kita dalam mewujudkan sesuatu yakinlah dan lihatlah pada satu inti, raihlah cita-cita. Saya yakin kita mampu mewujudkannya. Allah Swt berjanji dalam al Quran , bagi siapa saja yang melakukan dengan sungguh, maka Allah Swt akan membalas apa yang telah dia usahakan. Ini terdapat dalam surat An Najm ayat 39-41. Artinya: “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, Dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya), Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.” Semua ini memang manusiawi, tetapi tidak boleh dibiarkan, jika dibiarkan akan menjadi sesuatu yang tidak baik bagi kita. Tips yang paling sempurna agar kita dapat meraih sukses dan kebahagiaan adalah jadikan Allah dan Rasulnya menjadi inspirasi. Jadikanlah al Quran sebagai obat jiwa dan motivasi, agar kita mampu melakukan dengan semaksimal mungkin. Untuk anak-anak SD Mutual, awali langkah dengan bismillah dan akhiri aktivitas dengan Alhamdulillah. Insya Allah kita akan menjadi pribadi yang tangguh dan pandai bersyukur. Mudah-mudahan impian dan cita-cita yang kita impikan dapat tercapai. Amin. Asslamualaikum, Mutualista lovers! Hai. Majalah Mutualista akan kembali terbit lagi di awal tahun. Tunggu ya sajian menarik yang mewartakan, mencerahkan dan menginspirasi dari kami. Boleh lo partisipasinya dalam bentuk tulisan, sponsorship atau yang lainnya. Oia, Tema Mutualista Edisi #6 kali ini mengangkat tentang "Oh Ibu dan Ayah, We Proud of You" / "Oh Ibu dan Ayah, kami bangga padamu.
Teruntuk para partner sponsorship maupun yang baru mau memeasang iklan di majalah kami, silahkan dapat segera menghubungi kami. Info detail bisa download surat kerja sama promosi sekaligus Price List Promosi di sini. Terima Kasih :D Bismillah... Alhamdulillah telah terbit majalah Mutualista Edisi 5
Officially release Majalah Mutulista fifth edition (edisi 5 - 2014) Theme: My Dream My Inspiration. Happy reading everyone and thanks for the support. access at DROP SPOT Mutualista School Magazine :: Majalah MUTUALISTA dapat ditemukan di: Perpustakaan SD Muhammadiyah 1 Alternatif, PDM Kota Magelang, TK Aisiyah 1-8, TK Pertiwi, MI Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah Alternatif, SMP M Plus Gunungpring, SMA Muhammadiyah 1, SMK Muhammadiyah 1, UM Magelang, Perpustakaan Kota Magelang, Perpustakaan Daerah Muntilan, BRI KCP Shopping, Apotek Al Fatiya, Radio UNIMMA FM, Ruang Tunggu RSU Tidar, RSUD Muntilan, RSJ dan RST Magelang, Paris Parfum, Kantor Pajak, Samsat, Polres Jagoan dan alun-alun, PEMKOT, dan PEMKAB. Online access click www.issuu.com/MajalahMutualista Majalah Mutualista - Mencerahkan I Merekatkan I Menginspirasi - SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang I SD MUTUAL Islamic Creative Innovative and Competitive School I www.sdmutual.sch.id - www.mutualista.weebly.com Crew majalah mutualista menimba ilmu di ADi TV Jogja (PT Arah Dunia Televisi) yang bergerak di dunia broadcast lokal khsusnya di Jogja dan sekitarnya Belajar Broadcast? Seru!
(Published on Mutualista Edisi #5) Oleh: Wati Prihayanti,S.Ag.,M.Pd. Kamis yang cerah, kru majalah Mutualista workshop broadcasting di ADiTV, Jogjakarta. Ide ini pertama kali muncul dari pimpinan redaksi Mutualista, Pak Sigit Kurniawan, S.Pd. Hasil pemikirannya disampaikan kepada Bapak H.Salamun, S.Ag.,M.Pd.I, selaku Kepala SD Mutual yang akhirnya mendapat persetujuan beliau. Simak kisah serunya, ya! Kontak ke AdiTV dilakukan dengan pengajuan perjanjian dan beberapa pertanyaan teknis, misalnya tentang apa saja yang akan kita dapatkan dari pelatihan broadcast di AdiTV. Koordinasi berlanjut dengan Bapak Loko AdiTV yang hadir di SD Mutual pada hari Jumat, 6 Juni 2014. Workshop broadcasting dilaksanakan hari Kamis, 29 Juni 2014. Kru Mutualista yang terdiri dari 18 personil dibagi menjadi 2 tim. Tim satu terdiri dari Bu Ambar, Bu Wati, Pak Sigit, Bu Erni, Pak Oki, Pak Aziz, Pak Bayu, Pak Luqman, dan Pak Jodi. Tim kedua terdiri dari Pak Mustaqim, Pak Endro, Bu Nur, Bu Elin, Bu Inggrit, Bu Wike, Pak Wahyu, dan Pak Joko. Mengapa dibagi 2 tim? Karena saat workshop nanti kami akan berkompetisi. Kita akan berlatih bagaimana membuat sebuah acara tv (khususnya talkshow) sekaligus proses produksinya. Kita benar-benar shooting di studio televisi, lho! Setiap anggota tim mendapat tugas yang menantang. Dengan 3 mobil dan 1 sepeda motor, tim Mutualista beriringan menuju AdiTV. Sampai di halaman AdiTV, kami dipersilakan masuk oleh Pak Loko. Sambil menunggu acara dimulai, kami berfoto bersama di depan dan di dalam gedung ADiTV. Pukul 09.30 tim Mutualista dikumpulkan untuk mendapatkan pengarahan oleh Mas Candra ADiTV. Beliaulah yang membimbing kami pada acara ini. Dimulai dengan mengelilingi setiap sudut ruangan tempat kerja para kru ADiTV, Mas Candra menjelaskan kinerja dan tata tertib pegawai di sana. Kami diajak sampai di ruang rapat direktur yang berada di lantai 3. Tak menunggu lama, akhirnya kami diajak masuk ke ruang studio yang sudah disetting untuk talkshow. Nah, di sinilah kami mulai banyak belajar. Di dalam studio sudah ada tim kameramen, FD (floor director), switcher yang siap membantu kami. Dengan kelihaiannya, Mas Candra menjelaskan tentang pernak-pernik cara kerja masing-masing bagian termasuk sebagai co host, narasumber, dan sutradara. Kami pun ditantang untuk berlomba membuat acara talkshow dialog khusus. Tim 1 dan 2 sudah membagi tugas dan strategi. Mas Candra memberikan waktu persiapan 20 menit. Duh, dag dig dug rasanya akan tampil di layar kaca yang banyak kamera. Setiap orang siap bertugas. Ada yang di depan kamera, di depan monitor, persiapan materi sebagai narasumber, host, sutradara yang mengatur jalannya acara, dll. Dalam dialog khusus ini, acara dibagi 3 segmen, yaitu opening, inti dialog, clossing. Acara ini dapat dikatakan sukses jika setiap personil disiplin dan memahami tugas serta berkoordinasi dengan personil lainnya. Tema tim 1 tentang sekolah unggul dan tim 2 tentang Ramadhan. Sutradara dari masing-masing tim melakukan suit untuk menentukan siapa yang akan tampil terlebih dulu. Ternyata tim 1 mendapat giliran pertama. Sebelum tampil, masing-masing tim mendapat satu kesempatan untuk berlatih di depan kamera. Saatnya tim 1 tampil. Pak Sigit dan Pak Aziz memberikan kode dengan memberi aba-aba 5,4,3, jari menunjuk jari 2, jari menunjuk jari 1 (tanpa suara) karena sound sudah standby. Miss Erni dan Pak Bayu selaku host memulai membuka acara dialog dengan narasumber Bu Wati dan Bu Ambar. Grogi, jelas! Sampai-sampai harus diulang untuk mendekati sempurna. Alhamdulillah, praktek produksi acara talkshow dialog khusus berjalan lancar. Bahkan Pak Bayu dapat mencairkan suasana yang tegang dengan gurauannya yang lucu. Kameramen, switcher, FD, sutradara bekerjasama hingga shooting berakhir. Giliran tim 2 tampil. Bu Nur dan Bu Elin yang memimpin. 2 host centil dan lincah membuka acara, siapa lagi kalau bukan Bu Inggrit dan Bu Wike. Narasumber tentang Ramadhan yaitu Pak Mustaqim dan Pak Endro. Kekompakan tim 2 lebih terlihat dan acara berjalan dengan sukses karena persiapan lebih matang dengan memperhatikan kekurangan tim 1. Setelah dievaluasi oleh Mas Candra, akhirnya ditentukan pemenangnya yaitu tim 2. Selamat! Kami mendapat banyak ilmu baru yang sebelumnya belum pernah didapat. Ternyata dunia broadcasting luar biasa! Butuh kedisipilnan dan kerjasama yang kompak dari semua tim. Pengalaman pelatihan ini sungguh berharga. Semoga workshop yang hanya satu hari ini dapat memacu tim Mutualista untuk lebih kreatif dan produktif.
Oleh: Sigit Kurniawan, S.Pd. Hukum tarik-menarik (Law of Attraction) di dunia ini senyatanya memang berjalan, berlaku, dan merupakan sunatullah. Law of Attraction atau sebut saja LOA banyak dibuktikan dengan fenomena alam yang terjadi, seperti adanya hukum gravitasi di tata surya, medan magnet, susunan kimia suatu zat, dan masih banyak lagi. Orang baik dengan niat baik akan dipertemukan dengan orang baik dengan niatan baik pula dan sebaliknya. Doa saya tulis dengan kapital DOA adalah pengharapan dan permintaan serta kepasrahan pada Sang Khaliq. Pertama kali mengenal istilah LOA vs DOA ketika membaca buku 7 Keajaiban Rezeki yang menjadi salah satu buku best seller karangan Ippho Santoso. Mencoba membuka dan mengingat dua konsep tersebut, LOA menunjukkan adanya hukum tarik menarik di alam semesta yakni apa yang kita pikirkan, itulah yang semesta berikan atau pikiran kitalah yang membuat segala sesuatu akan terjadi. Hal tersebut tentu dengan izin Allah. Dalam sebuah ayat disebutkan bahwa bukankah Allah itu mengikuti prasangka hambaNya. Berkaitan dengan hal tersebut ternyata konsep LOA sangat dekat dengan DOA yakni keduanya saling menguatkan, tarik-menarik, dan merupakan motor penggerak dalam mewujudkan impian dan cita-cita. Saya mendapat inspirasi judul artikel ini dikarenakan belakangan ini saya belajar ilmu manajemen kaitannya dengan GAP Analysis/ analisis kesenjangan. GAP analysis menghadirkan dan menghubungkan antara fakta/kenyataan dengan cita-cita serta rencana strategis untuk mewujudkan cita-cita tersebut atau berpandangan positif terhadap potensi dan meminimalisir kelemahan. Impian dan kenyataan juga memiliki hubungan tarik-menarik namun perlu dijembatani dengan langkah-langkah kita untuk mewujudkan impian berkaitan dengan LOA dan DOA. Antara impian dan kenyataan tak hanya dipengaruhi alam sadar, akan tetapi dipengaruhi pula oleh alam bawah sadar. Bahkan Sigmun Freud ahli psikologi mengibaratkannya sebagai fenomena gunung es, bagian gunung es yang di bawah permukaan air laut jauh lebih besar dari yang nampak di permukaan. Kondisi alam bawah sadar sangat berpengaruh dengan apa yang dialami dan mendukung kesuksesan manusia. Afirmasi positif dengan mengatakan kata-kata positif dalam kondisi gelombang otak alfa teta akan membuat pemrograman otak di alam bawah sadar. Kondisi alfa teta merupakan kondisi seseorang yang sangat konsentrasi ataupun sangat rileks, seperti kondisi ketika menjelang tidur sesaat sebelum tertidur lelap. Teringat satu lagu besutan Nidji yang berjudul Laskar Pelangi, “Mimpi adalah kunci….” dan memang benar bahwa impian-impian, cita-cita dan segala sesuatu yang ingin kita wujudkan di masa depan merupakan kunci yang dapat menghadirkan perubahan hidup bagi kita jika kita bersungguh-sungguh meraihnya. Bermimpilah karena mimpi itu gratis dan biarkan Allah memeluk mimpimu, tekunlah berusaha, belajar, dan lakukan segala daya upaya yang mengarah pada impian kita, yakini bahwa setiap orang berhak sukses. Man Jadda Wa Jadda, barang siapa bersungguh-sunggh pasti berhasil. Lain impian lain pula inspirasi. Impian adalah motor penggerak agar hidup lebih berenergi. Semenjak kecil sampai sekarang ini dalam hidup kita hadir sosok-sosok, fenomena, kejadian, dan petunjuk Allah melalu firmanNya yang menginspirasi. Inspirasi bagaikan sahabat si impian yang saya ibratkan dalam sebuah sepeda motor, impian adalah mesin dan inspirasi bagaikan pedal gas/katalisnya. Impian yang dipegang teguh akan melahirkan motivasi internal, sedangkan inspirasi yang didapat dari berbagai sumber merupakan motivasi eksternal sehingga akan mencerahkan serta me-recharge energi dalam pribadi seseorang. Bersyukur Kau Akan Dilebihkan, judul artikel saya beberapa waktu lalu. Yakinlah Allah Maha Kaya dengan segala rahman dan rahimNya. Apapun kondisi, potensi, kecenderungan, dan lain sebagainya yang ada pada diri kita, bukan penghambat menggapai cita-cita, justru merupakan bahan bakar dan pengungkit yang menjadikan impian itu dapat terwujud. Memang, tidak dapat dipungkiri bahwa semangat dan energi dalam diri seserorang itu terkadang bisa naik dan sebaliknya dapat pula menurun. Nah, beberapa bulan lalu saya berkesempatan mengikuti sebuah seminar dengan pembicara Mbak Niek seorang motivator nasional, penulis, dan happiness navigator sekaligus pengusaha. Belajar dari Mbak Niek (lihat www.mbakniek.com) kita harus senantiasa berpikir positif sesuai dengan tagline salam yang selalu beliau bawa “think the best, do the best, life the best”. Dalam menghadapi kehidupan, yang penuh dengan ketidakpastian supaya hidup selalu mendapat pasokan energi yang cukup bahkan berlebih dikenal satu istilah yang disebut kalibrasi energi. Kalibrasi energi maksudnya sikap yang dapat terus dikembangkan untuk mendapatkan energi yang berkali lipat dari asalnya yang berada di best line maupun di atas best line yaitu keberanian, belajar, rasa syukur, berambisi namun dalam kepasrahan, doa, motivasi, dan pencerahan. Sedangkan, sikap yang berada di bawah best line yang perlu dijauhi adalah rasa malu, benci, dendam, keraguan, ambisi yang berapi-api, dan marah. Kelas inspirasi, salah satu program yang diusung oleh Anies Baswedan dalam dunia pendidikan Indonesia saat ini. Kelas inspirasi menghadirkan para profesional untuk cuti sehari dan berlalih peran mengajar dan memberikan inspirasi tentang pekerjaannya yang dilakoni setiap hari. Satu program yang menginspirasi tentunya setelah program Indonesia Menagajar yang beliau gagas dan wujudkan untuk pendidikan di wilayah Indonesia yang masih terbelakang. Anies Baswedan punya tujuan mulia agar para profesional atau pun setiap orang terdidik juga mengambil peran dan tanggunjawab bagi kemajuan pendidikan dengan caranya sendiri. Kita dapat bayangkan betapa hidupnya kelas ketika di depan kelas mereka ada seorang pilot bercerita tentang profesinya sehari-hari dalam menjalankan pekerjaannya. Hal tersebut tentu akan jauh berbeda dengan kondisi dimana anak-anak mendapat cerita kehidupan seorang pilot atau profesi lainnya dari gurunya. Mata yang berbinar dan inspirasi yang hinggap dibenak mereka akan tertanam kuat. Saya dan keponakan saya sangat suka dengan alur cerita dan lagu soundtrack dalam film animasi The Guardian yang berjudul To The Sky besutan band The Owl City. Ritme yang harmonis, ritmis, dan optimis sesuai dengan isi liriknya. Saya menjadi kembali teringat dengan sebuah video motivasi pendek dari Mas Danang yang berhasil mewujudkan 100 impiannya. From zero to hero, dengan keyakinan dan penuh semangat ia menuliskan 100 impian besarnya yang kemudian ia tempel di dinding kamarnya. Awalnya impian-impian tersebut hanya sekedar tulisan namun lambat laun dapat terwujud dengan proses belajar yang ia lakukan. Mungkin ketika melihat Mas Danang sukses saat ini, orang mengira ia mempunyai fasilitas yang berlebih, nilai yang tak pernah kurang, dan banyak lagi. Faktanya semua ternyata salah dengan segala keterbatasan Mas Danang tak gentar menata dan menatap impiannya walau kadang ditertawakan oleh teman-temannya namun ia tetap berjuang dan sangat yakin dengan kuasa Allah. Banyak sekali cerita kesuksesan yang beragam yang dapat kita jadikan inspirasi dalam mewujudkan impian-impian kita. Impian-impian yang mulia, bernilai manfaat dan ibadah serta dapat menjadikan bumi dan penduduknya semakin makmur. Sebagai penutup tulisan ini, mari tata dan tulis impian-impian kita, visualisasikan/bayangkan seolah-olah kita akan mengalaminya, dan wujudkan dengan tindakan. Selamat menjemput impian dan kesuksesan. Di bawah lereng bukit Menoreh, pemandangan alam yang masih perawan terdapat desa yang peduli dengan bahasa Inggris. Desa English ini terletak di Parakan Ngargogondo Borobudur Kab. Magelang persis di timur dari Candi Borobudur, jarak dari candi kurang lebih tiga kilometer.Arti dari Desa Bahasa adalah International Community Village atau (desa bahasa) ".Desa bahasa yang berdiri pada tahun 1998, memiliki konsep baru bahwa belajar bahasa Inggris itu mudah dan menyenangkan “English for fun”: Desa bahasa yang sempat di kunjungi mentri BUMN Dahlan Inkhan pada tanggal 10 Mei 2013 dan mentri pendidikan Bambang Sudibyo, menjadi sasaran empuk bagi siswa siswi SD Muhammadiyah 1 Alternatif untuk menimba ilmu tentang tata bahasa Inggris. Angkatan pertama pada liburan semester genap,yang mengikuti program Home stay di desa bahasa ini kurang lebih 35 siswa dengan didampingi oleh 4 Guru. Sedangkan untuk angkatan ke dua pada semester gasal hanya 13 siswa dan dua guru, disebabkan banyak siswa yang sedang konsentrasi mengikuti kegiatan olimpiade dan kejuaraan lain. Kegembiraan terlihat dari wajah anak-anak yang mengikuti program Home Stay, mulai hari pertama sampai hari terakhir antusias untuk berbahasa inggris semakin meningkat. Begitu pula bapak ibu guru yang mendampingi kegiatan tersebut. wajah berseri terungkap dari sinar mata Bu Ida selaku pendamping. Setiap memegang Hand Phone, selalu mengirimkan pesan singkat dengan tulisan berbahasa inggris kepada guru-guru SD Mutual sambil tersenyum mawar. “I am very happy in Desa Bahasa because i can speak English little bit! and masih belepotan”. Hari pertama yang jatuh pada tanggal 20 Desember 2013, kami mendapatkan materi tentang “do you have breakfast” harus hafal dan langsung mempraktekkan, kalau tidak bisa, kita tidak bisa mendapat sarapan pagi. Kata Mrs Dita yang masih duduk dibangku kelas 4 Nabi Syuaib, salah satu peserta Home stay mengatakan“ I’m happy in Desa Bahasa because in Desa Bahasa many friend, studying English and I’m fun.Sedangkan Balkis yang imut, masih satu kelas dengan Dita mengatakan “aku senang bisa menghafalkan dan bertambah kosakata inggris, berani bercakap-cakap alias cas-cis cus” . 21 Desember kami diajak untuk mengunjungi Home Industri pembuatan gerabah, ketika waktu keberangkatan sangat mengasyikkan sebab kami naik Dokarkendaraan khas Kab. Magelang.Walapun kelelahan setelah kegiatan tersebut, wajah berseri masih nampak dari muka anak-anak ini. Tapi sayangnya Mr Luqman yang mendampingi kami harus masuk Kuliah S2 di UMY, jadi Mr Luqman tidak ikut bersama kami. Alhamdulillah sekitar pukul 20.00 WIB Mr Luqman kembali ke tempat Home Stay kami. “thanks very much Mr Luqman you come here, aku takut kalau tidurnya tidak sama Mr Luqman” Kata Nofal yang sekarang duduk di kelas 3 Yusuf. 22 Desember menjadi saksi pertama Mr Luqman berani bercakap-cakap alias cas-cis-cus dengan turis dari Jerman. “Wuh seriusnya”. Mrs. Ida pun tidak mau kalah dengan anak didiknya, langsung nyerobot bule dari Belanda “How Do You Do Mrs”, akhirnya “cas-cis-cus” pun terjadi. Begitu juga sebagian orang tua wali yang ikut pun terpancing emosi untuk berbicara dengan bahasa asing dengan turis dari Prancis. 13 anak menyebar dengan wajah berseri, pasang muka manis didepan turis dan berbicara jelas penuh dengan antusias. Walapun sedikit gerimis, semangat untuk memburu para turis selalu terbesit dihati anak-anak. Sebab belajar bahasa inggris sangat menyenangkan.“speak english is my hobby”, sempat terungkap dari kata-kata Mr Alka yang masih duduk di kelas 4 nabi Musa Hari terakhir jatuh pada tanggal 23 Desember 2013, Hari itu is Very Heppy. 13 anak yang didampingi dua guru berlayar mengarungi sungai Elo dengan bantuan pemandu perahu karet. “go on...go on.....go on” sorak sorae keluar dari dua kapal “Take your helmet and put on your safety bag” terucap dari Mr Luqman. Ok Mr Luqman, sahut anak-anak. Oleh : Mr. Luqman Novianto, S.Pd.I |
Mutualista"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya" Archives
August 2017
Categories |